CBD dimasukkan ke dalam berbagai produk termasuk minyak, makanan, produk topikal, dan bahkan produk hewan peliharaan. Beberapa kegunaan CBD yang populer termasuk menghilangkan rasa sakit, mengurangi kecemasan, dan meningkatkan kualitas tidur.
Namun, penting untuk dicatat bahwa FDA belum menyetujui CBD untuk digunakan dalam kondisi medis tertentu, dan penelitian mengenai efektivitasnya masih berlangsung. Seperti halnya suplemen atau obat apa pun, penting untuk berkonsultasi dengan ahli kesehatan sebelum mencoba CBD.
Dalam beberapa tahun terakhir, senyawa ganja CBD telah menjadi salah satu pasar suplemen kesehatan yang populer di Amerika Serikat. CBD (cannabidiol) adalah ekstrak tumbuhan rami yang tidak mengandung atau sangat sedikit THC. Meskipun terdapat lebih banyak pembatasan hukum terhadap ganja di AS, zat turunan CBD kini diizinkan secara hukum dan digunakan dalam berbagai macam produk seperti makanan, kosmetik, larutan air minum, kertas rokok, dan rokok elektrik.
CBD Vape adalah alat merokok yang menyemprotkan minyak CBD menjadi asap yang disuntikkan ke dalam tubuh, sehingga meredakan kecemasan, tidur lebih nyenyak, dan banyak lagi. Kelebihan dan kekurangannya adalah sebagai berikut:
Kelebihan CBD Vape:
1. Meredakan Kecemasan Instan: Rokok elektrik CBD dapat masuk ke dalam tubuh dengan cepat, sehingga langsung meredakan emosi seperti kecemasan dan ketegangan.
2. Pereda nyeri: Rokok elektrik CBD akan melepaskan CBD setelah dikonsumsi, yang membantu mengurangi segala jenis nyeri dan peradangan.
3. Membantu berhenti merokok: Rokok elektrik CBD adalah alternatif yang bagus bagi orang yang ingin berhenti dari rokok tradisional.
Kekurangan CBD Vape:
1. Merokok dalam jangka panjang dapat mempengaruhi paru-paru: Rokok elektronik CBD tidak mengandung bahan berbahaya seperti nikotin dan tar dibandingkan rokok tradisional, namun merokok dalam jangka panjang mungkin masih berdampak pada paru-paru.
2. Kurangnya regulasi: Saat ini, rokok elektrik CBD belum sepenuhnya diatur, sehingga mungkin terdapat beberapa risiko kesehatan.
3. Harga lebih tinggi: Rokok elektrik CBD lebih mahal karena tingginya biaya produksi minyak CBD.
Secara keseluruhan, rokok elektrik CBD dapat membantu meringankan beberapa gejala, namun diperlukan lebih banyak penelitian dan peraturan mengenai dampak kesehatannya.
Selain itu, pasar CBD saat ini berada di ekosistem baru yang secara bertahap berkembang dan berkembang, termasuk budidaya lapangan, ekstraksi, manufaktur, dan distribusi. Pangsa pasar diperkirakan akan terus tumbuh karena semakin banyak negara bagian yang secara bertahap menyetujui penggunaan CBD dan ganja. Pada saat yang sama, lebih banyak peluang akan muncul, seperti produk, merek, dan pasar baru. Secara keseluruhan, prospek CBD positif dan akan terus tumbuh pesat di pasar AS.
Menurut firma riset pasar Brightfield Group, penjualan CBD AS diperkirakan akan mencapai $24 miliar pada tahun 2023. Pertumbuhan ini sebagian besar disebabkan oleh meningkatnya kesadaran dan minat konsumen terhadap produk kesehatan alami, serta legalisasi produk CBD yang berasal dari ganja di tingkat federal. tingkat sejak 2018.